Breaking News

Pokémon GO, Perpaduan Nostalgia Masa Lalu dan Teknologi Masa Depan



Apakah kalian tahu tentang game INGRESS? game berbasis teknologi augmented reality yang dikembangkan perusahaan Niantic dimana dunia nyata seakan-akan berperan sebagai medan pertempuran. Dan bayangkan jika teknologi tersebut diadaptasi kedalam game pokemon yang sewaktu kecil pernah kita mainkan, yups.. Pokémon GO.

Gotta Catch 'em All in REAL LIFE

Pokémon Official beberapa waktu yang lalu pernah mengumumkan bahwa The Pokémon Company, Nintendo Co., dan Niantic, Inc. sedang bekerja sama mengerjakan sebuah proyek yang diberi nama Pokémon Go. Pokémon GO adalah aplikasi game-mobile yang bisa kalian download melalui smartphone Android atau iPhone, tapi seakan-akan game tersebut dapat kita mainkan di dunia nyata melalui teknologi augmented reality.

John Hanke, pendiri Niantic, mengatakan: "Untuk pertama kalinya, Pokémon akan berkeliaran bebas di dunia nyata, dan Pokémon GO akan memungkinkan pemain untuk menangkap Pokémon yang menghuni taman, pusat perbelanjaan, trotoar dan pedesaan di seluruh dunia. Bayangkan, jika menemukan Squirtle bersembunyi di sepanjang tepi pantai di San Francisco, Bulbasaur di Shinjuku Station atau Pikachu di bawah Menara Eiffel."

Pokémon GO video trailer

Biar lebih jelas ini trailer Pokémon Official channel

Dalam Pokémon GO kita dapat mencari, menangkap, bertempur dan melakukan trading Pokemon, yups kalian dapat terhubung dengan pemain lain disekitar kalian.

Pokémon GO Plus

Pokémon GO Plus adalah perangkat tambahan yang dapat kita pakai di pergelangan tangan atau dapat dipakai seperti jam tangan. Bentuknya seperti Poké-Ball, dan kabarnya akan terdapat bebagai pilihan bentuk dan warna, seperti bentuk Great-Ball, Ultra-Ball, bahkan Master-Ball. Tapi jangan khawatir, Pokémon GO dapat dimainkan tanpa harus menggunakan Pokémon GO Plus, jadi kita tidak harus membeli perangkat tambahan ini, tapi perangkat ini diharapkan bisa meningkatkan kenikmatan dalam bermain game augmented reality ini.



Pokemon GO plus dikembangkan dan diproduksi sendiri oleh Nintendo, dan sepertinya belum ada informasi mengenai tanggal rilis atau harga untuk Pokémon GO Plus itu sendiri. (Pastinya akan saya update artikel ini ketika informasi sudah rilis)


Pokemon GO Plus memungkinkan kita bermain Pokemon GO tanpa melihat layar ponsel, dengan memberikan notifikasi lampu LED via Bluetooth dan memberitahu pemain tentang kejadian didalam game, misalkan lampu LED akan menyala jika ada Pikachu liar di dekat kita. Sebuah tombol di bagian depan Pokemon GO Plus juga memungkinkan kita melakukan tindakan sederhana dalam game seperti melempar Poke-Ball dan menangkap Pokemon. Hal ini membuat pemain untuk tidak hanya fokus terus-terusan pada layar ponsel mereka ketika bermain Pokemon GO, tetapi dapat mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka di dunia nyata.


Pokémon GO field tests diadakan di Jepang

Pada akhir Maret kemarin Niantic mengungkapkan bahwa uji lapangan Pokemon GO telah dimulai di Jepang. Hanya pemain yang dipilih melalui email invitation saja yang dapat mencoba field test ini, dan email invitation tambahan akan dikirim dalam beberapa hari ke depan. Uji lapangan akan memperluas ke negara lain dalam beberapa minggu mendatang dengan status closed beta. Fitur, bahasa yang tersedia, desain dan tampilan masih dalam tahap pengembangan, ungkap Niantic.

Kapan Pokémon GO closed beta rilis di Indonesia?

Sangat disayangkan belum ada kabar sama sekali Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dapat menjadi beta testernya. bahkan beberapa waktu yang lalu, kita sempat dihebohkan dengan beberapa situs yang mengaku menawarkan download untuk Pokémon GO closed beta ini, dan tentunya kalian hanya bisa mendownload tapi tidak dapat memainkanya, karena tidak sembarang orang bisa mendaftar (email invitation only).

Oke, setidaknya kita bisa melihat cuplikan pertama gameplay Pokemon Go dari YouTube yang diupload oleh Eric F, dan diduga direkam selama presentasi SXSW CEO Niantic John Hanke.

No comments

Jangan lupa komennya :D